Munculnya tak Diduga-duga
Teman itu tak akan muncul tanpa adanya menyapa
Siapa yang lebih dahulu menyapa dia yang pertama mengawalinya
Barang siapa yang tidak lebih dulu menyapa
Dia tidak akan pernah mengawalinya
Semua orang mempunyai rasa mereka sendiri-sendiri
Semua orang bisa merasakan kecocokan dalam suatu hubungan
Semua orang bisa mengatakan bahwa mereka sama
Semua orang juga bisa mencukupi semua yang dia inginkan
Ada yang mempunyai teman banyak
Dia tidak memilih sendiri
Tapi dia hanya sekedar menghampirinya saja
Kemudian selalu menghamipirinya berkali-kali
Ada yang mempunyai sedikit teman
Dia tidak memilih sendiri
Tapi dipilihkan oleh Tuhan teman untuknya
Dengan sedikit kelembutan rencana yang dia tidak sadari
Ada juga yang memilih teman
Tapi teman tidak memilihnya
Ada teman yang memilihnya
Tapi dia tidak memilihnya
Sekedar teman bukanlah hal yang biasa
Mereka tetap akan mengawalinya
Dengan rincian waktu yang tidak bisa diduga-duga
Mereka hanya duduk kemudian berhasil
Banyak teman bukanlah rencana
Tapi Tuhan yang merencanakan
Dengan cara yang tidak bisa diduga-duga
Kita hanya berjalan kemudian banyak yang saling menghapiri
Sedikit teman bukanlah musibah
Semuanya ada waktu yang tidak bisa diduga-duga
Dia tidak merasa kekurangan
Dan dengan itu dia bisa memulai untuk berkenalan
Semua teman tidak pernah merencanakan untuk berteman jauh-jauh hari
Tapi tanpa diduga-duga Tuhan memberikan rencana agar kita merencanakannya secara singkat
Tuhan memberikan Hujan agar kita berencana mencari bantuan
Tuhan memberikan masalah agar kita berencana meminta hiburan
Tuhan memberikan hujan agar kita berencana mencari bantuan
Untuk sekedar menemani dengan cara yang tidak bisa diduga-duga
Tuhan memberikan masalah agar kita berencana meminta hiburan
Dan teman datang memberi hiburan dengan cara yang tidak bisa diduga-duga
Dugaan Tuhan akan lebih akurat
Agar bisa saling mengenal menjadi teman
Pemberian Tuhan tidak bisa diduga-duga
Tapi teman pemberian Tuhan akan lebih akurat