Catatan Selasa 10 September 2013
Ini adalah pertama saya menulis lagi setelah lama tidak menulis, liburan yang penuh dengan perbuatan dosa akhirnya ku tanggung sekarang setimpal dengan dosa-dosa itu, semua diperlihatkan keadaannya dan bagaimana situasi ini membuka mataku atas perlakuan manusia-manusia yang dibanggakan. Mungkin dulu biasa membanggakan tentang beberapa orang karena sekedar kedok hidup yang melibaskan kelabilanku, namun karena sudah terdewasakan dengan dosa-dosa akhirnya mulai memilih dan memipili sedikit demi sedikit manusia yang terbuka kedoknya.
Kedoknya mungkin sederhana, namun itu termasuk melanggar prinsip dan mustahil saya bisa hidup saat prinsipku itu diabaikan. Disitu saya mulai berhati-hati dan mulai ambil strategi jika memang dibutuhkan (gag nyambung).
Tapi disamping itu akhirnya sedikit keinginan tetap bisa terlaksana, meskipun masih merasa saya ini salah jurusan tapi dengan keribetan dan keberatan dalam melaksanakan jenjang pendidikan lanjut ini (lebay) akhirnya bisa berjalan diantara mahasiswa yang ramai dijalanan seperti di tivi-tivi, harusnya yang senang adalah si maba maba itu (baca : mahasiswa baru) tapi malah saya yang merasa bungah dengan hal itu, bisa berinternetan ria dengan para maba, dan bisa duduk di tengah-tengah cewek (kalo ini gag masuk itungan), ya rasanya bangga aja si... bisa bergelut bertempur hebat dan kuat setelah negara maba menyerang,
itulah yang bisa saya ungkapkan hari ini, meskipun kata-kata saya mubeng mubeng tidak jelas dihempas badai kayak gini, bahasanya Indonesia jadi-jadian (medok + ngapak = aneh) kayak gini setelah baru saja mendengar cerita sebelum bobok dari dosen bahasa indonesia , yang penting makan....
akhirnya saya mengutip pembukaan UUD (Utang-Utang Dasar) 2013 setelah banyak berlibur
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa mahasiswa dan oleh sebab itu, maka penjajahan maba diatas dunia liburan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa dan sebagainya bagi para mahasiswa..."
#saya mohon maaf jika ada yang dirugikan atas posting saya
#tulisan ini hanya sekedar gurauan blaka
#postingan ini juga tidak menggunakan properti yang berbahaya